KANKER SERVIKS atau yang biasa disebut dengan Kanker
Leher Rahim
adalah salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita setelah
kanker payudara. Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari
leher rahim seorang wanita. Kanker serviks juga menjadi salah satu
penyebab kematian terbesar perempuan di Indonesia, bahkan badan PBB yang
khusus menangani kesehatan yaitu WHO juga mengatakan bahwa penyakit
kanker serviks ini menduduki peringkat pertama yang menjadi penyebab kematian kaum wanita didunia.

Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang sulit dideteksi sejak dini, karena kanker serviks stadium awal memang tidak memiliki gejala yang khas, bahkan nyaris tanpa gejala sama sekali.
Dan biasanya gejala tersebut terdeteksi apabila penderita sudah
mengalami kanker serviks pada stadium lanjut. Sebenarnya kanker serviks
bisa dideteksi sejak dini jika seorang wanita rutin melakukan Pap Smear,
tetapi sayangnya banyak wanita yang tidak mau melakukan Pap Smear
karena berbagai alasan yang ada. Untuk penderita kanker serviks stadium
lanjut biasanya penderita akan mengalami gejala sebagai berikut, gejala kanker serviks stadium lanjut :
>> Keputihan yang abnormal
>> Terjadi pendarahan sesudah menopause
>> Keluar cairan yang abnormal ( warna kekuningan, bau dan bercampur darah )
>> Nyeri pinggul dan sakit saat buang air kecil
Faktor penyebab yang utama dari kanker serviks adalah disebabkan oleh HPV ( human papiloma virus ) onkogenik,
yang menyerang leher rahim. Dan kebanyakan penelitian juga menemukan
bahwa infeksi HPV memang mempunyai peranan besar untuk semua kasus
kanker serviks ( leher rahim ). Meskipun perjalanan infeksi HPV menjadi
kanker serviks memerlukan waktu yang panjang, sekitar 10-20 tahun,
akibatnya penderita yang sudah terinfeksipun tidak menyadirinya. Selain
itu faktor lainnya juga menjadi penyebab terjangkitnya kanker serviks
ini. Berikut beberapa faktor penyebab yang bisa memicu terjadinya kanker serviks, antara lain ;
1. Faktor usia diatas 40 tahun, semakin tua wanita semakin tinggi resiko terkena kanker serviks
2. Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati
3. Penyakit menular seksual ( sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV, kutil kelamin dan virus HPV
4. Pemakain pembalut yang mengandung bahan dioksin ( diaoksin adalah bahan pemutih buat pembalut daur ulang )
5. Membersihkan organ vital dengan air yang tidak bersih
6. Bergonta-ganti pasangan seks
7. Wanita yang memiliki banyak anak
Untuk mencegah terjadinya kanker serviks salah satunya adalah Pap Smear,
Pap Smear sendiri merupakan pemeriksaan sederhana yang bisa mendeteksi
kelainan pada serviks. Lakukan Pap Smear secara rutin minimal 6 bln
sekali agar kelainan pada serviks bisa diketahui sejak dini. Serta bisa
dilakukan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Sedangkan standart pengobatan kanker serviks biasanya meliputi, operasi pengangkatan, radioterapi dan kemoterapi.
Saat ini juga sudah tersedia obat herbal untuk mencegah kanker serviks.
Sebelum menggunakan obat herbal disarankan untuk berkonsultasi dulu
kepada ahlinya, untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan. Dengan
menghindari faktor penyebabnya semoga kita semua terhindar dari penyakit
yang mematikan ini, yaitu Kanker Serviks. Oleh sebab itu selalu lakukan pola hidup sehat agar tetap sehat dan semangat dalam mengahadapi hidup.
http://dloepiq.blogspot.com/2013/04/pengertian-kanker-serviks-dan-faktor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar