Minggu, 16 November 2014

Harapan Terhadap Presiden Baru

   Harapan saya dengan adanya presiden baru ini masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera, tentu dengan adanya campur tangan dari Bapak Presiden yang dapat mengayomi masyarakatnya. Presiden yang terpilih nanti haruslah mampu merangkul dan mensejahterakan masyarakat didaerah perbatasan negara, daerah terpencil dan daerah yang jauh lokasinya dari daerah ibukota. 
   Kemudian dengan memperbaiki pembangunan negara yang hingga sekarang belum dapat berjalan sempurna.Diharapkan presiden yang baru dapat meneruskan salah satu pembangunan yang dilakukan mantan presiden sebelumnya. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang tidak mungkin dihubungkan melalui jalur darat, namun dapat dihubungkan secara efektif melalui jalur udara. Dan perbaikan sarana transportasi  untuk komunikasi jalan, darat, laut dan udara yang lebih terpadu dan terkoneksi ke seluruh pulau. Juga komunikasi antar wilayah dan dunia,melalui kabel, seluler atau media lain.
  Yang lebih terpenting presiden diharapkan peduli dengan kondisi pendidikan anak bangsa, anak-anak generasi penerus bangsa. Bukan hanya peduli, namun juga memberikan langkah nyata untuk meratakan pendidikan bangsa ke setiap daerah.
  Rakyat juga mengharapkan presiden yang baru dapat menggunakan jabatannya dengan sebijaksana mungkin dan bertanggung jawab, serta tidak menghianati kepercayaan masyarakat yang telah diberikan untuk memilih presiden tersebut. Karena pemimpin negara adalah harapan rakyat, karena harapan rakyat adalah jiwa kehidupan rakyat. Apabila harapan rakyat itu mati maka jiwa kehidupan rakyat itupun akan mati.

   Tegakkan hukum dan babat pelaku korupsi dan KKN, Terutama para menteri-menteri memberi contoh yang baik dalam bersikap dalam mengelola anggaran dan bebas korupsi.

http://azufri.blogdetik.com/2014/08/05/harapan-rakyat-kepada-presiden-baru-indonesia/
-tamu yang mewakili negaranya itu mengingatkan kita pada hubungan mereka dengan negeri ini. Harus diingat kemenangan Jokowi-JK adalah bukan semata-mata milik pribadi saja. Kemenangan ini sudah pasti ada orang-rang yang ikut andil didalamnya. Meskipun ada pernyataan yang menyeruak ke khalayak bahwa Jokowi-JK tidak tunduk pada siapapun, rakyat akan melihat tontonan cerita selanjutnya dari kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan nanti. - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/10/28/rakyat-harapan-baru-dan-presiden-baru.html#sthash.oFvyYFFm.dpuf
-tamu yang mewakili negaranya itu mengingatkan kita pada hubungan mereka dengan negeri ini. Harus diingat kemenangan Jokowi-JK adalah bukan semata-mata milik pribadi saja. Kemenangan ini sudah pasti ada orang-rang yang ikut andil didalamnya. Meskipun ada pernyataan yang menyeruak ke khalayak bahwa Jokowi-JK tidak tunduk pada siapapun, rakyat akan melihat tontonan cerita selanjutnya dari kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan nanti. - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/10/28/rakyat-harapan-baru-dan-presiden-baru.html#sthash.oFvyYFFm.dpuf
-tamu yang mewakili negaranya itu mengingatkan kita pada hubungan mereka dengan negeri ini. Harus diingat kemenangan Jokowi-JK adalah bukan semata-mata milik pribadi saja. Kemenangan ini sudah pasti ada orang-rang yang ikut andil didalamnya. Meskipun ada pernyataan yang menyeruak ke khalayak bahwa Jokowi-JK tidak tunduk pada siapapun, rakyat akan melihat tontonan cerita selanjutnya dari kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan nanti. - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/10/28/rakyat-harapan-baru-dan-presiden-baru.html#sthash.oFvyYFFm.dpuf
Menyejahterakan rakyat – harapan ini tentunya adalah harapan segenap rakyat di negeri ini. Setiap pergantian rezim harapan ini adalah harapan yang paling mengedepan. Kesulitan hidup telah membawa masyarakat begitu berharap pada pemimpin yang membawa kesejahteraan bagi mereka. Jika kita bercermin pada kebijakan-kebijakan sang penguasa yang notabene adalah membawa kesenjangan, yang kaya makin kaya-yang miskin maskin miskin. Kesejahteraan hanya dinikmati oleh orang-orang yang memiliki “kuasa”
Kedua, mandiri dalam ekonomi – harapan rakyat ini tentunya didasarkan pada sistem ekonomi yang digunakan negeri ini ideologi kapitalis-liberal. Lihat saja bagaimana Jokowi-JK mengeluarkan kebijakan penghapusan subsidi BBM. Akibat penghapusan BBM ini beban rakyat makin berat. Visi dan misinya tetap akan menjadikan pajak sebagai sumber penerimaan negara dan melanjutkan pembiayaan melalui utang. Mereka juga tetap akan mendorong peran swasta/asing untuk berinvestasi di sektor riil dan finansial, ini artinya memberikan kesempatan kepada swasta/asing untuk mengeruk kekayaan alam negeri ini. Jadi apabila seperti itu akankah terwujud mandiri dalam ekonomi ?
Ketiga, Berdaulat dalam politik – pemimpin terpilih saat ini tentunya di kelilingi oleh kepentingan partai-partai politik pendukungnya. Hal yang sudah bisa ditebak bahwa mereka akan menagih imbalan hasil atas kerja mereka yang sudah berkontribusi terhadap percaturan politik, dalam hal ini bisa dalam bentuk jabatan ataupun hal lainnya. Hal yang tak kalah pentingnya adalah pihak asing akan memberi peranannya di negeri ini.
Islam mensejahterakan
Sungguh semua ini menjadikan perhatian buat kita semua, kita diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai manusia yang diberikan akal agar mampu melakukan amal perbuatan dengan standar halal dan haram. Semua ini hanya bisa terwujud jika sistem yang mengaturnya pun berkiblat pada aturan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan kepada aturan dari manusia yang serba terbatas.
Allah telah menjelaskan berbagai hukum yang mengatur kehidupan manusia termasuk bidang ekonomi, pemerintahan dan yang lainnya di dalam Syariah. Di dalam Syariah ini sudah jelas bahwa khalifah sebagai pemimpin tidak boleh tunduk kepada peraturan yang bertentangan dengan Islam.
Jelaslah, ketika sistem demokrasi-sekuler masih dijadikan sebagai pengatur urusan umat, rakyat akan terus menelan kepahitan demi kepahitan. Tidakkah kita ingin hidup dengan ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala ? tidak lain dan tidak bukan adalah dengan menjadikan negeri ini kuat dan bermartabat dengan syariah yang telah membuktikan mampu mensejahterakan umat. Wallaahu a’lam bi ash-shawab
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2014/10/28/rakyat-harapan-baru-dan-presiden-baru.html#sthash.eLYYfMNf.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar