Minggu, 18 Januari 2015

Berapa Biaya yang Dikeluarkan Untuk Mencari AirAsia QZ8501?


Seorang Anggota TNI Melakukan Pengamatan
   Seorang anggota TNI melakukan pengamatan dalam pencarian AirAsia QZ8501 di Laut Jawa. (Foto: Daily Mail/AFP)
Seperti kita ketahui, biaya pencarian untuk suatu pesawat terbang yang hilang kontak seperti AirAsia QZ8501 tidaklah murah, apalagi jika lokasi yang harus ditelusuri terpencil dan sulit dijangkau.
Biaya terbesar berasal dari bahan bakar pesawat terbang yang mencapai Rp 121 juta untuk tiap pesawat sekali terbang. “Sekali terbang menjalankan misi pencarian Air Asia, Hercules C-130 butuh 62 ribu pound avtur,” kata pilot Hercules Alpha 1323, Mayor Akal Juang, di atas Pulau Belitung, Senin, 29 Desember 2014.
   Menurut Akal, seribu pound avtur setara dengan 600 liter. Sehingga, sekali terbang dalam melaksanakan misi pencarian Air Asia QZ8501, kata dia, TNI Angkatan Udara harus menyiapkan sekitar 10 ribu liter avtur. “Kapasitas bahan bakar itu cukup untuk terbang selama 10 jam,” kata dia.
Harga satu liter avtur sekitar US$ 0.97, maka sekali terbang ongkos pembelian avtur mencapai US$ 9.700 atau setara Rp 121 juta per pesawat. Sedangkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menetapkan waktu pencarian dan penyelamatan Air Asia QZ8501 selama tujuh hari. Jadi, bila pesawat Hercules terbang selama tujuh hari maka biaya membeli avtur untuk satu pesawat mencapai Rp 850 juta.
Padahal, kata dia, TNI AU menerbangkan dua pesawat Hercules C-130 secara bersamaan untuk mencari jejak pesawat Air Asia, yakni Alpha 1323 dan Alpha 1319. Sehingga, perlu 20 ribu liter avtur untuk sekali operasi tiap hari.
    Selain pesawat Hercules C-130, TNI AU juga menerbangkan satu unit Boeing 737 dan dua unit helikopter Super Puma. Armada itu dikerahkan dari Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, dan Atang Sanjaya, Bogor. Sebanyak 30 prajurit TNI AU juga ditugaskan untuk mencari Air Asia QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak pada koordinat 03 derajat 22 menit 15 second Lintang Selatan dan 109 derajat 41 menit 28second Bujur Timur.
   Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan Australia pernah merinci biaya pencarian pesawat MH370, yang sampai sekarang tidak ditemukan, dalam dua kategori, yakni biaya langsung dan biaya tidak langsung. Untuk biaya langsung meliputi biaya pembelian bahan bakar kapal, pelayanan, dan gaji awak kapal. Dalam pencarian MH370, Australia mengerahkan kapal laut HMAS Success yang seharinya menghabiskan biaya AUS$ 550 ribu dan HMAS Toowoomba sebesar AUS$ 380 ribu per hari.
   Kementerian Pertahanan Jepang memperkirakan biaya operasi pencarian MH370 mencapai US$ 8,8 juta.  Selain itu, ada juga biaya ekstra yang digunakan untuk pembelian bahan bakar dan 90 pasukannya yang dikerahkan untuk membantu pencarian pesawat. Pemerintah Jepang juga membiayai akomodasi dan transportasi sejumlah warga sipil Jepang yang ikut membantu pencarian MH370. Biayanya sekitar US$ 280 ribu. Malaysia sendiri menolak menjelaskan biaya yang telah dikeluarkan untuk mencari MH370.

 http://anekainfounik.net/2014/12/30/berapa-biaya-yang-dikeluarkan-untuk-mencari-airasia-qz8501/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar