Jakarta, CNN Indonesia
--
Polres Bandara Soekarno Hatta mengarahkan ratusan
petugas untuk mengamankan Terminal 1 dan Terminal 3 Bandara terkait
adanya penundaan penerbangan maskapai Lion Air. Situasi di dua terminal
masih kondusif meski masih ada perdebatan antara penumpang dengan staf
maskapai.
Menurut Kepala Subbagian Humas Polres Bandara Soekarno Hatta Ajun Komisaris Polisi Sutrisna, Jumat (20/2), pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup.
Menurut Kepala Subbagian Humas Polres Bandara Soekarno Hatta Ajun Komisaris Polisi Sutrisna, Jumat (20/2), pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup.
Pengamanan terbuka dilakukan oleh 80 personel Brimob bantuan dari Polda
Metro Jaya, 100 personel Sabhara dan 25 personel Objek Vital. "Personel
bantuan kerahkan di luar terminal," kata Sutrisna. Sementara
seratusan personel lainnya dari Polres Bandara Soekarno Hatta
mengamankan area dalam terminal. "Personel Polres Bandara yang
dikerahkan sebanyak 300 personel," kata Sutrisna.
Polres menurutmnya saat ini fokus pada pencegahan terhadap tindakan anarkis calon penumpang yang kecewa karena tak kunjung diberangkatkan oleh Lion Air.
Selain pengamanan terbuka ini, kata Sutrisna, Polres juga memberlakukan pengamanan tertutup. Pululuhan petugas dari reserse dan intelejen berpakaian sipil dikerahkan untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis.
"Petugas mencoba melakukan pendekatan persuasif pada calon penumpang agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sutrisna.
Hingga saat ini ratusan calon penumpang Lion Air belum juga diterbangkan. Belum ada kepastian dari maskapai perihal penundaan pada beberapa rute penerbangan ini. Penundaan penerbangan ini juga berpengaruh pada maskapai lain.
Polres menurutmnya saat ini fokus pada pencegahan terhadap tindakan anarkis calon penumpang yang kecewa karena tak kunjung diberangkatkan oleh Lion Air.
Selain pengamanan terbuka ini, kata Sutrisna, Polres juga memberlakukan pengamanan tertutup. Pululuhan petugas dari reserse dan intelejen berpakaian sipil dikerahkan untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis.
"Petugas mencoba melakukan pendekatan persuasif pada calon penumpang agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sutrisna.
Hingga saat ini ratusan calon penumpang Lion Air belum juga diterbangkan. Belum ada kepastian dari maskapai perihal penundaan pada beberapa rute penerbangan ini. Penundaan penerbangan ini juga berpengaruh pada maskapai lain.
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150220104245-20-33535/ricuh-delay-lion-500-polisi-amankan-bandara-soetta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar